
Pendahuluan
Puasa adalah salah satu ibadah utama dalam Islam yang mengajarkan nilai-nilai kesabaran, ketakwaan, dan pengendalian diri. Saat menjalankan puasa, umat Muslim diwajibkan untuk menahan diri dari makan, minum, serta hal-hal yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Ketika waktu berbuka tiba, umat Muslim dianjurkan untuk membaca doa buka puasa, sebagai bentuk rasa syukur dan ketaatan kepada Allah SWT.
Doa buka puasa memiliki keutamaan dan makna yang mendalam, bukan hanya sekadar ucapan, tetapi juga bentuk penghambaan kepada Allah SWT. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tentang doa buka puasa, mulai dari lafaznya, keutamaan berbuka puasa, sunnah saat berbuka, hingga hikmah di balik ibadah ini.
---
1. Makna dan Pentingnya Doa Buka Puasa
a. Makna Doa Buka Puasa
Doa buka puasa merupakan ungkapan syukur kepada Allah SWT karena telah diberikan kekuatan untuk menjalankan puasa hingga waktunya berbuka. Selain itu, doa ini juga mencerminkan kerendahan hati dan ketergantungan manusia kepada Allah SWT dalam segala hal, termasuk dalam rezeki yang diberikan.
b. Pentingnya Berdoa Sebelum Berbuka
Berdoa sebelum berbuka puasa memiliki beberapa manfaat, di antaranya:
1. Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat Allah SWT.
2. Memperkuat hubungan spiritual dengan Allah SWT.
3. Mengikuti sunnah Rasulullah SAW, yang selalu membaca doa sebelum berbuka.
4. Mendapatkan keberkahan dan pahala, karena waktu berbuka adalah salah satu waktu mustajab untuk berdoa.
---
2. Lafaz Doa Buka Puasa
Ada beberapa lafaz doa buka puasa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Berikut adalah doa yang paling umum dibaca:
a. Doa Buka Puasa yang Diriwayatkan oleh Abu Dawud
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
Latin:
Allahumma laka shumtu wa bika aamantu wa ‘alaika tawakkaltu wa ‘ala rizqika afthartu.
Artinya:
"Ya Allah, karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku bertawakal, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka."
b. Doa Buka Puasa yang Diriwayatkan oleh HR. Abu Dawud dan HR. Al-Hakim
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Latin:
Dzahaba zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insyaAllah.
Artinya:
"Rasa haus telah hilang, urat-urat telah basah, dan pahala telah tetap, insyaAllah."
c. Doa yang Sering Digunakan di Indonesia
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَبِرَحْمَتِكَ أَفْطَرْتُ
Latin:
Allahumma laka shumtu wa bika aamantu wa ‘alaika tawakkaltu wa birahmatika afthartu.
Artinya:
"Ya Allah, karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku bertawakal, dan dengan rahmat-Mu aku berbuka."
Ketiga doa di atas dapat dibaca saat berbuka puasa, dan semuanya memiliki makna yang baik serta mengandung doa untuk keberkahan.
---
3. Keutamaan Berbuka Puasa
a. Waktu Mustajab untuk Berdoa
Salah satu keutamaan berbuka puasa adalah waktu berbuka merupakan salah satu waktu mustajab untuk berdoa. Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya doa orang yang berpuasa ketika berbuka tidak akan tertolak."
(HR. Ibnu Majah dan Al-Hakim)
Oleh karena itu, sebelum berbuka puasa, disunnahkan untuk berdoa kepada Allah SWT, baik untuk diri sendiri, keluarga, maupun umat Muslim secara umum.
b. Mengikuti Sunnah Rasulullah SAW
Berbuka puasa dengan doa merupakan salah satu sunnah Rasulullah SAW. Beliau selalu membaca doa sebelum berbuka, yang menunjukkan bahwa berdoa saat berbuka memiliki keutamaan tersendiri.
c. Mendapatkan Pahala Berlipat Ganda
Puasa adalah ibadah yang sangat dicintai oleh Allah SWT. Dalam sebuah hadis qudsi, Allah berfirman:
"Puasa itu untuk-Ku, dan Aku sendiri yang akan membalasnya."
(HR. Bukhari dan Muslim)
Pahala bagi orang yang berpuasa sangat besar, dan salah satu momen yang penuh berkah adalah ketika berbuka puasa.
d. Merasakan Kebahagiaan
Rasulullah SAW bersabda:
"Orang yang berpuasa memiliki dua kebahagiaan: kebahagiaan saat berbuka dan kebahagiaan ketika bertemu dengan Rabbnya."
(HR. Bukhari dan Muslim)
Kebahagiaan ini bukan hanya karena makanan dan minuman yang dinikmati setelah berpuasa, tetapi juga karena keberkahan dan pahala yang Allah berikan.
---
4. Sunnah Saat Berbuka Puasa
Selain membaca doa buka puasa, ada beberapa sunnah yang dianjurkan saat berbuka:
a. Menyegerakan Berbuka
Rasulullah SAW bersabda:
"Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka."
(HR. Bukhari dan Muslim)
b. Berbuka dengan Kurma atau Air
Dianjurkan untuk berbuka dengan kurma atau air putih, sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah SAW.
"Rasulullah SAW berbuka dengan beberapa butir kurma sebelum salat. Jika tidak ada kurma, maka beliau berbuka dengan seteguk air."
(HR. Abu Dawud dan Ahmad)
c. Tidak Berlebihan dalam Makan dan Minum
Setelah seharian berpuasa, tubuh membutuhkan energi, tetapi tetap dianjurkan untuk tidak berlebihan dalam makan dan minum.
Allah berfirman dalam Al-Qur’an:
"Makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebihan."
(QS. Al-A’raf: 31)
d. Berdoa untuk Orang yang Memberi Makan Berbuka
Jika kita berbuka di tempat orang lain, kita dianjurkan untuk mendoakan tuan rumah dengan doa berikut:
"Semoga orang-orang yang berpuasa berbuka di tempatmu, orang-orang yang bertakwa memakan makananmu, dan para malaikat mendoakanmu."
(HR. Abu Dawud)
---
Kesimpulan
Doa buka puasa adalah bagian penting dari ibadah puasa yang mencerminkan rasa syukur dan ketaatan kepada Allah SWT. Selain sebagai bentuk ibadah, doa ini juga memiliki banyak keutamaan, termasuk sebagai waktu mustajab untuk berdoa.
Selain membaca doa buka puasa, umat Muslim juga dianjurkan untuk mengikuti sunnah Rasulullah SAW saat berbuka, seperti menyegerakan berbuka, makan kurma, dan berdoa untuk orang yang memberi makan berbuka.
Semoga kita semua dapat mengamalkan doa buka puasa dengan penuh kesungguhan, sehingga puasa yang kita jalankan semakin berkah dan diterima oleh Allah SWT. Aamiin.


